Halo, Orang Jenius!
Robert Hooke menyatakan :
“Jika gaya tarik pegas tidak melampaui batas elastisnya, maka
pertambahan panjang pegas berbanding lurus dengan gaya tariknya.”
Rumusnya :
Keterangan :
F :
Gaya pegas (N)
k :
Konstanta pegas
Δx : Pertambahan panjang pegas (m)
Mengapa ada tanda negatif pada Hukum Hooke?
Tanda negatif pada rumus Hukum Hooke menyatakan bahwa arah dari
Gaya tarik F berlawanan dengan arah perubahan panjang x. Hooke berpendapat
bahwa nilai pertambahan panjang x diukur dari posisi kesetimbangan pegas. Tanda
negatif menunjukkan bahwa direnggangkan (L > 0), gaya yang diberikan pada
pegas mempunyai arah menjauhi sehinggi menyusutkan pegas. Sebaliknya, akan
menjadi tanda positif apabila pegas tersebut didesak (L < 0). Sedangkan k
disebut sebagai konstanta pegas yang mempunyai dimensi gaya per panjang.
Nilai konstanta pegas disusun seri dan paralel :
Apabila pegas sebanyak n dipasang secara seri maka nilai
konstanta pegasnya
Apabila pegas sebanyak n dipasang secara paralel maka nilai
konstanta pegasnya
Energi potensial pegas :
Energi potensial dari pegas dapat diartikan sebagai suatu energi
yang tersimpan di dalam pegas karena sifatnya yang elastis. Besar energi
potensial pegas bergantung pada besar gaya luar yang diberikan untuk menekan
atau merenggangkan pegas tersebut.
Keterangan :
Ep : Energi potensial pegas (J)
k :
konstantas pegas (N/m)
Δx : Pertambahan panjang pegas (m)
Penerapan Hukum Hooke :
1. Penggunaan shockbreaker
pada sepeda, motor, dan mobil agar pengendara merasa nyaman saat berkendara di
jalan yang tidak rata.
2. Penggunaan pegas pada
jam sebagai pengatur waktu
3. Digunakan peer pada jam
kasa atau kronometer yang dimanfaatkan untuk menentukan garis atau kedudukan
kapal yang berada di laut.
4. Digunakan pada
sambungan tongkat-tongkat persneling kendaraan bermotor.
5. Dinamometer yaitu alat
ukur yang di dalamnya terdapat pegas, di mana pegas akan bertambah panjang
apabila diberikan gaya.
6. Neraca pegas.
7. Kasur dengan pegas atau
lebih dikenal dengan istilah springbed.
Robert Hooke menyatakan :
“Jika gaya tarik pegas tidak melampaui batas elastisnya, maka
pertambahan panjang pegas berbanding lurus dengan gaya tariknya.”
Rumusnya :
Keterangan :
F :
Gaya pegas (N)
k :
Konstanta pegas
Δx : Pertambahan panjang pegas (m)
Mengapa ada tanda negatif pada Hukum Hooke?
Tanda negatif pada rumus Hukum Hooke menyatakan bahwa arah dari
Gaya tarik F berlawanan dengan arah perubahan panjang x. Hooke berpendapat
bahwa nilai pertambahan panjang x diukur dari posisi kesetimbangan pegas. Tanda
negatif menunjukkan bahwa direnggangkan (L > 0), gaya yang diberikan pada
pegas mempunyai arah menjauhi sehinggi menyusutkan pegas. Sebaliknya, akan
menjadi tanda positif apabila pegas tersebut didesak (L < 0). Sedangkan k
disebut sebagai konstanta pegas yang mempunyai dimensi gaya per panjang.
Nilai konstanta pegas disusun seri dan paralel :
Apabila pegas sebanyak n dipasang secara seri maka nilai
konstanta pegasnya
Apabila pegas sebanyak n dipasang secara paralel maka nilai
konstanta pegasnya
Energi potensial pegas :
Energi potensial dari pegas dapat diartikan sebagai suatu energi
yang tersimpan di dalam pegas karena sifatnya yang elastis. Besar energi
potensial pegas bergantung pada besar gaya luar yang diberikan untuk menekan
atau merenggangkan pegas tersebut.
Keterangan :
Ep : Energi potensial pegas (J)
k :
konstantas pegas (N/m)
Δx : Pertambahan panjang pegas (m)
Penerapan Hukum Hooke :
1. Penggunaan shockbreaker
pada sepeda, motor, dan mobil agar pengendara merasa nyaman saat berkendara di
jalan yang tidak rata.
2. Penggunaan pegas pada
jam sebagai pengatur waktu
3. Digunakan peer pada jam
kasa atau kronometer yang dimanfaatkan untuk menentukan garis atau kedudukan
kapal yang berada di laut.
4. Digunakan pada
sambungan tongkat-tongkat persneling kendaraan bermotor.
5. Dinamometer yaitu alat
ukur yang di dalamnya terdapat pegas, di mana pegas akan bertambah panjang
apabila diberikan gaya.
6. Neraca pegas.
7. Kasur dengan pegas atau
lebih dikenal dengan istilah springbed.
Jangan Lupa lanjutkan ke
Hukum II Newton
http://tempatkamibelajar.blogspot.co.id/2018/03/bunyi-hukum-newton-ii-rumus-dan.html
No comments:
Post a Comment